Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) bekerja sama dengan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII melaksanakan kegiatan Simposium V yang bertajuk “Kolaborasi Keilmuan dan Kepakaran dalam Mendukung Infrastruktur”.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dengan pelaksanaan Webinar Simposium pada tanggal 20 Juli dan diakhiri dengan Workshop pada tanggal 21 Juli 2022 ini dihadiri oleh 50 undangan secara luring yang meliputi unsur Pengurus Pusat UNIID (UNPAD), perwakilan PT. PII, UI, Rektor dan pejabat di lingkungan Universitas Pancasila, para pembicara, perwakilan dari Bappenas, PUPR, Kemenhub, dan media. Sementara itu kurang lebih 1000 undangan juga menghadiri acara secara daring, yang terdiri dari anggota UNIID dan Rektor Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah Provinsi, Kota/Kabupaten, Pimpinan Perusahaan dan BUMN/BUMD yang bergerak dalam bidang infrastruktur, Pejabat Pembuat Akta tanah, Anggota DPRD, Law Firm dan Accounting Firm serta Civitas Akademika dari 35 Perguruan Tinggi yang tergabung dalam UNIID (Dosen dan Mahasiswa).
Dalam simposium di hari pertama, sesi diskusi yang dimoderatori oleh Jachrizal Sumabrata, Ph.D. menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Andre Permana, Ph.D Direktur Bisnis PT PII, Dr. Hermanto Dardak Ketua Prodi S2 Rekayasa Infrastruktur FTUP, Dr. Prita Amalia, S.H., M.H., AllArb Kepala Pusat Riset Inovasi Sumber Daya Kewilayahan UNPAD yang juga merupakan Sekretaris Jenderal UNIID, dan Hengki Purwoto, S.E., MA dosen Jurusan Ilmu Ekonomi, FEB UGM.
Pada kesempatan tersebut, Andre Permana Ph.d yang mewakili PT PII menyampaikan pentingnya kerjasama perguruan tinggi untuk mendukung infrastruktur melalui UNIID. Sementara itu, Dr. Hermanto Dardak dari Universitas Pancasila menekankan tentang penguatan aspek teknis untuk pembangunan infrastruktur. Adapun mengenai penguatan aspek hukum dalam pembangunan infrastruktur disampaikan oleh Dr. Prita dari Unpad, serta penguatan aspek ekonomi dan keuangan disampaikan oleh bapak Hengki Purwoto dari UGM.