Analisis Revitalisasi Non-Revenue Water Untuk Penyediaan Air Berkelanjutan (Studi Kasus: SPAM Kota Sukabumi)

Authors

  • Aisyah Qonitah
  • Herawati Zetha Rahman

Keywords:

Perumda, Cakupan Layanan, Non-Revenue Water (NRW), Willingness to Connect (WTC)

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar pokok manusia dalam keberlansungan hidup. Untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum maka dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendistribusikan air minum kepada masyarakatnya.
Berdasarkan data yang ada saat ini cakupan layanan Perumda Tirta Bumi Wibawa dinilai rendah dan dengan
memiliki jam pelayanan yang masih berada dibawah 8 jam pada beberapa wilayah pelayanannya. Hal ini
disebabkan, sering terjadinya kebocoran pada pipa-pipa eksisting dan juga kehilangan air atau Non-Revenue
Water (NRW) yang terjadi. Pipa-pipa tersebut sudah melebihi usia teknis yang dibangun pada tahun 1988,
sehingga mudah terjadinya kebocoran pada pipa. Keberadaan pipa-pipa pada badan jalan raya juga menjadi
salah satu penyebab sering terjadinya kebocoran sehingga sulit terdeteksi jika terdapat kehilangan air. Maka
penelitian ini dengan maksud dapat menganalisis rencana revitalisasi Non-Revenue Water (NRW) Perumda
Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi. Tujuan dilakukan penelitian yaitu; Untuk mengetahui berapa besar
adanya Non-Revenue Water pada jaringan pipa distribusi air Perumda Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi,
Untuk mengetahui berapa besar keinginan masyarakat (WTC) dalam berlangganan Perumda Tirta Bumi
Wibawa jika dilakukan revitalisasi Non-Revenue Water dan untuk mengetahui harapan pelanggan terhadap
pelayanan Perumda Tirta Bumi Wibawa di Kota Sukabumi dengan akan diadakannya revitalisasi NonRevenue
Water.
Metode
yang
digunakan
pada
penelitian
ini
adalah
melalui
metode
pendekatan
kuantitaif

deskriptif.
Data
primer
didapat
melalui
wawancara
langsung
dan
penyebaran
kuesioner
terhadap
responden.

Sementara

data sekunder merupakan data-data atau informasi yang didapat dari Perumda Tirta Bumi
Wibawa. Hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa cakupan layanan Perumda Tirta Bumi Wibawa
Kota Sukabumi masih tergolong rendah dengan presentase terkecil yaitu pada Kec. Lembur Situ sebesar
3,78% dengan layanan kurang dari 8 jam. Cakupan layanan rendah juga diperkuat dari tingginya angka
Non-Revenue Water (NRW) dengan rata-rata mencapai 77,06% terhadap volume distribusi air. Maka
diperlukannya revitalisasi Non-Revenue Water (NRW) guna menekan angka NRW yang tinggi, sehingga
pelayanan Perumda Tirta Bumi Wibawa dapat meningkat seiring dengan mengoptimalkan jaringan
distribusi air. Dengan mempertimbangkan WTC dan harapan pelanggan dari presepsi masyarakat itu
sendiri.

Downloads

Published

2024-02-05

Issue

Section

Topik Khusus