Revitalisasi Pasar Pal Tugu di Kota Depok

Abstract

Pasar Pal Tugu merupakan salah satu pasar tradisional di Depok yang kondisis cukup memprihatinkan
dan sudah tidak memenuhi standar layanan. Permasalahannya, dengan jumlah pedagang yang lebih banyak dari
pada jumlah kios, los, dan tempat lapak yang disediakan pasar, membuat para pedagang berjualan sampai di
pinggir jalan hingga menimbulkan kemacetan di jalan sekitar pasar. Ditambah dengan usia bangunan pasar yang
lebih 39 tahun sehingga membuat pasar ini berkesan tua, kumuh, dan kotor. Rencana revitalisasi pasar telah
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Depok saat ini, untuk mendukung rencana tersebut maka perlu adanya
panduan rancangan pasar yang sesuai dengan kebutuhan para pedagang dan pengunjung pasar saat ini. Untuk itu,
tujuan paper ini adalah membuat konsep rancangan Pasar Pal Tugu yang sesuai kebutuhan stake holder yang
mengusung konsep bangunan hijau dengan metode analisis perancangan yang diperkenalkan oleh Edward T.
White. Konsep rancangan yang dihasilkan berupa pasar yang terbuka, dapat menampung total 456 pedagang,
terdiri dari 230 kios, 206 los di sekeliling bangunan utama pasar, dan 20 lapak di dalam bangunan.