Analisa Kebutuhan Revitalisasi Pasar Induk yang Berkelanjutan Studi Kasus : Pasar Induk Gadarata Singasana Kabupaten Tabanan
Keywords:
Analisa Kebutuhan; KPBU; Pasar; RevitalisasiAbstract
Pasar memiliki peran penting bagi kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Kondisi pasar
yang kurang memadai akan mengganggu kenyamanan pedagang maupun pengunjung saat bertransaksi.
Kondisi terkini Pasar Induk Gadarata Singasana yang sudah tidak mampu menampung lebih banyak pedagang
dan kurangnya fasilitas sehingga diperlukan revitalisasi yang direncanakan dalam memberikan kenyamanan
bagi pedagang dan pengunjung pasar. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan akan menggunakan
skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mempercepat Revitalisasi sehingga
pedagang dan pengunjung dapat menjalankan aktivitas perekonomian. Salah satu tahapan awal yang perlu
dilakukan dalam kegiatan KPBU adalah melakukan analisa kebutuhan mengapa pasar ini perlu dilakukan
revitalisasi. Penelitian ini menggunakan metode survey kuesioner kepada pedagang pasar dan masyarakat
sekitar. Dari hasil analisis yang dilakukan Dari hasil survey didapatkan persentase urgensi pengembangan
Pasar Induk Gadarata Singasana mencapai 85,44%. Dan terdapat 3 alasan utama yang mendorong perlu adanya
pengembangan Pasar Induk Gadarata Singasana , yaitu (1). perlu adanya revitalisasi pada sarana dan prasarana
pasar; (2) letak Pasar Induk Gadarata Singasana berada di lokasi strategis; (3) pengelolaan Pasar Induk
Gadarata Singasana masih belum optimal dan perlu perbaikan. Hasil survei juga menunjukkan bahwa pusat
kuliner atau food court UMKM memperoleh hasil survei tertinggi dalam hal dapat diintegrasikan ke Pasar
Induk Gadarata Singasana
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (SemResTek)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.