Pengaruh Tanaman Kayu Apu Pada Parameter Kualitas Air Dalam Proses Pengolahan Air Sungai.

Authors

  • Ratna Septi Hendrasari
  • Nabila Azhar Dwipurnama

Keywords:

air Sungai; BOD; kayu apu

Abstract

Sungai merupakan salah satu sumber air yang memiliki berbagai fungsi. Sungai Manunggal
merupakan salah satu Sungai yang terletak di Kota Yogyakarta. Peningkatan produktivitas masyarakat
menyebabkan limbah cair yang dihasilkan meningkat. Pembuangan limbah cair domestik langsung ke sungai
menyebabkan terjadinya pencemaran. Untuk mendukung fungsi sungai, maka dilakukan pengolahan air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi setiap tahap pada proses pengolahan air dan mengetahui
pengaruh tanaman kayu apu pada pengolahan air sungai. Pengolahan air sungai meliputi pengendapan, filtrasi,
fitoremediasi dengan menggunakan tanaman kayu apu dan klorinasi. Pada setiap proses pengolahan air,
dilakukan pengambilan sampel air. Sampel air diuji di BBTKPLP Yogyakarta. Parameter kualitas air yang diuji
adalah pH, BOD, COD, Amonia, TSS dan Coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi terbesar
pada proses pengendapan dan filtrasi terjadi pada penurunan kadar BOD yaitu sebesar 30,64 % dan 47,24 %.
Sedangkan pada proses fitoremediasi dan Klorinasi efisiensi terbesar terjadi pada proses penurunan Total
Coliform yaitu sebesar 97,81 % dan 100 %. Tanaman kayu apu pada proses fitoremediasi, mampu
meningkatkan mutu kualitas air pada parameter pH, BOD, COD, Amonia dan Total Coliform dengan tingkat
efisiensi mulai 4,05 % sampai dengan 97,81 %. Sedangkan pada parameter TSS, terjadi penurunan kualitas air
dengan prosentase penurunan sebesar 525 %.

Downloads

Published

2024-02-05

Issue

Section

Topik Khusus