Pengukuran Indeks Kelayakan Berjalan di Kawasan Terminal Transportasi (Studi Kasus: Jalan Perjuangan, Kawasan Stasiun Bekasi)
Keywords:
Pejalan Kaki, Fasilitas Pejalan Kaki, Indeks Kelayakan Berjalan, Walkability IndexAbstract
Stasiun merupakan kawasan yang menimbulkan bangkitan dan tarikan, sehingga selalu ramai
pengunjung yang akan melakukan perjalanan melalui stasiun. Stasiun Bekasi menjadi salah satu stasiun
besar yang menjadi tempat keberangkatan kereta api jarak jauh dan Commuter Line. Jalan Perjuangan adalah
salah satu jalan penghubung Stasiun Bekasi dengan kawasan pemukiman, sehingga jalan tersebut menjadi
mayoritas asal perjalanan. Jalan Perjuangan adalah jalan yang padat dengan mobilitas tinggi. Tidak sedikit
orang yang berjalan kaki melewati rute tersebut. Namun kualitas jalur pejalan kaki di rute tersebut terlihat
kurang mendukung kegiatan berjalan. Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi eksisting adalah
dengan meneliti Indeks Kelayakan Berjalan dan menganalisis persepsi para pejalan kaki hingga didapatkan
solusi untuk meningkatkan Indeks Kelayakan Berjalan. Penelitian ini meninjau rute berjalan di ruas Jl.
Perjuangan dengan mengacu pada Pedoman Penentuan Indeks Kelayakan Berjalan (Walkability Index) di
Kawasan Perkotaan Nomor: 05/P/BM/2023 dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR. Analisa
dan pengolahan data akan dilakukan dengan perhitungan Indeks Kelayakan Berjalan untuk segmen dan rute,
serta pengolahan hasil nilai untuk setiap parameter. Dari hasil penelitian pada 2 rute didapatkan Indeks
Kelayakan Berjalan dengan kategori “Tidak Baik”. Karena hal itu, penelitian ini memberikan rekomendasi
solusi untuk memperbaiki jalur berjalan dengan mempertimbangkan persepsi pengguna jalur.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (SemResTek)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.