Perancangan Mesin Penyuling Limbah Ikan Patin Menjadi Minyak Ikan

Abstract

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan
banyak diminati masyarakat Indonesia. Pada umumnya sebelum dikonsumsi dagingnya, isi perut ikan
patin dibersihkan dan dibuang begitu saja sehingga menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan.
Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulagi limbah ikan dengan menjadikannya tepung ikan dan
miyak ikan. Pengolahan minyak ikan masih dilakukan secara manual jika dilakukan dengan skala kecil
sedangkan mesin pengolah limbah ikanpatin yang tersedia hanya dalamskala besar dan tidak terjangkau
oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Untukitu, perlu dilakuan perancangan mesin yang dapat
mengolah limbah ikan menjadi minyak ikan dengan skala yang lebih kecil agar dapat dimanfaatkan
oleh pedagang ikan, nelayan maupun pelaku usaha menengah kebawah dengan harga terjangkau.
Perancangan limbah ikan dilakukan menggunakan metode Phal and Beitz untuk menyesuaikan
kebutuhan pelaku usaha. Dengan menyebarkan kuisioner, mengidentifikasi kebutuhan mayarakat
pelaku usaha dan menyesuaikan kebutuhan komponen mesin sehingga didapatkan mesin penyuling
limbah ikan dengan komponen Motor Listrik 1,5 HP 2400 Rpm, besi hollow galvanis, bearing ucf 204
20 mm,Pulley A1 × 8 inch × 20mm, poros st37 atau setara dengan AISI 1045 20 mm, Gearbox WPO
60 ratio 1:20.