Pengaruh Kerusakan Thrust Bearing Turbin Air Terhadap Suhu Unit 4 pada PLTA Maninjau

Abstract

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air adalah mengubah energi air menjadi energi
mekanik kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. Pada PLTA Maninjau terjadi peningkatan
temperatur pada bantalan turbin unit 4 yaitu bantalan dorong yang menyebabkan penurunan kinerja
turbin. Skripsi ini bertujuan untuk menemukan akar permasalahan yang menyebabkan naiknya
temperatur bantalan dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang
digunakan untuk menentukan penyebab kerusakan adalah proses investigasi. Dari hasil analisis
disimpulkan bahwa kenaikan temperatur thrust bearing tidak disebabkan oleh laju aliran cairan
pendingin. Dari hasil perpindahan panas diperoleh 39.1125 kW. Sebelum dilakukan overhaul
temperatur thrust bearing mengalami peningkatan sebesar 79,37 C. Setelah overhaul temperatur thrust
bearing kembali normal yaitu sebesar 65,33 C. Kenaikan temperatur juga dipengaruhi oleh gaya gesek
yang terjadi antara thrust runner dan bantalan bantalan dorong, yang dapat menyebabkan bantalan
bantalan dorong terkikis.