Usulan Perbaikan Untuk Mengurangi Breakdown pada Mesin Filling RVP250 di PT. Frisian Flag Indonesia

Authors

  • Rini Prasetyani Universitas Pancasila
  • Bahtiar Hamiseno Universitas Pancasila

Keywords:

Failure Mode and Effect Analysis, Mean Time to Repair, Preventive Maintenance

Abstract

Efektifitas mesin yang dimaksud adalah kemampuan mesin dalam berproduksi untuk
menghasilkan produk yangberkualitas baik dengan waktu efektif yang tersedia. Salah satu metode
pengukuran kinerja dan efektifitas mesinyang digunakan adalah OEE. Metode pengukuran ini terdiri
dari tiga faktor utama yang saling berhubungan yaitukemampuan, ketersediaan, dan kualitas. Sebagai
obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu, sedangkan fokus
penelitian pada proses pengemasan susu bubuk, pada proses ini mempunyai permasalahan sulitnya
mencapai target OEE yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui mesin manakah yang
memiliki kerusakan terbanyak yang menjadi penyebab tidak tercapainya target nilai OEE,kemudian
menyusun usulan perbaikan berupa penjadwalan preventive maintenance untuk meningkatkan nilai
OEE. Data penelitian yang telah dikumpulkan kemudian di analisa dengan menggunakan Failure Mode
and Effect Analysis. Dari hasil penelitian diketahui mesin filling RVP 250 adalah mesin dengan
downtime paling banyak dan terdapat 2 komponen yang menyumbang tertinggi pada mesin ini, yaitu
Horizontal sealler dan Vertical sealler sehingga diusulkan penjadwalan preventive maintenance untuk
masing masing Horizontal sealler (2 hari) dan Vertical sealler (3 hari). Dari hasil penjadwalan interval
waktu preventive maintenance yang sangat, maka di disimpulkan bahwa harus segera dilakukan
tindakan khusus untuk kedua komponen tersebut.

Published

2022-01-10

Issue

Section

Teknologi dan Sistem Manufaktur