Analisis Pengendalian Kualitas Produk Besi Pegangan Motor dengan Metode Six Sigma di PT.X

Authors

  • Fajar Sholikhin Universitas Pancasila
  • Nur Yulianti Hidayah Universitas Pancasila

Keywords:

Defect, DPMO, FMEA, Six Sigma, Usulan Perbaikan

Abstract

Lini painting PT. X merupakan lini pengecatan part produk sepeda motor. Salah satu part
yaitu besipegangan motor. Untuk meningkatkan kualitas besi pegangan motor digunakan Six Sigma
dengan tahapan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve). Pada tahap define, CTQ produk adalah
defect kotor dan meler. Pada tahap measure diperoleh nilai DPMO sebesar 813 dengan nilai sigma
4,66. Pada tahap analyze, analisis dilakukan terhadap defect kotor dan meler dengan fishbone diagram
dan FMEA. Diperoleh penyebab dan modus cacat kotor yaitu pintu booth painting yang terbuka, tidak
ada jadwal perawatan secara berkala pada spray gun, operator tidak melakukan proses blowing and
burning sesuai SOP, dan operator mengalami kejenuhan. Modus pada cacat meler yaitu belum ada
jadwal rolling operator, kekentalan cat tidak sesuai SOP,suhu oven tidak stabil, dan material berasal
darisupplier A yang memberikan hasil cat kurang baik. Pada tahapimprove, diberikan usulan perbaikan
dengan 5W+1H. Pada defect kotor yaitu melakukan pelatihan kepada operator agar melakukan
pekerjaan sesuai dengan SOP dan melakukan perawatan preventif pada spray gun dan oven, untuk
defect meler adalah memilih cat dan thinner yang berasal dari supplier yang memberikan hasilsesuai
standar dan membuat jadwal perputaran operator proses spray agar tidak mengalami kejenuhan yang
berakibat produk menjadi cacat.

Published

2022-01-10

Issue

Section

Teknologi dan Sistem Manufaktur