Studi Isoterm Terhadap Pengembangan Adsorben Dari Hidrotermalisasi Limbah Lumpur Pulogadung Dengan Sistem Batch
Keywords:
Limbah lumpur; Hidrotermal; Adsorben ; NH4Abstract
Akumulasi limbah lumpur primer yang berasal dari instalasi pengolahan air limbah menjadi permasalahan di seluruh dunia karena mengandung dan melepaskan beberapa zat beracun jika langsung dibuang ke badan air. Proses Hidrotermal telah dilaporkan mampu untuk mengimobilisasi logam berat dan menghasilkan bio-char dan mineral berbasis silikat yang berpotensi untuk pengembangan adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kelayakan pengembangan adsorben dari limbah lumpur Pulogadung terhidrotermalisasi serta menguji kinerja penyerapannya terhadap ammonia nitrogen (NH4+). Kapasitas penyerapan adsorben limbah lumpur terhidrotermalisasi terhadap NH4+ menunjukkan perilaku adsorpsi yang sama dengan zeolit pada saat konsentrasi ammonia awal dalam air limbah sintetik lebih rendah dari 2000 mg/l. Namun pada beban NH4+ yang lebih tinggi memiliki penyerapan yang lebih rendah dibandingkan dengan zeolit.