Pengaruh Arah Pancungan Nozzle Terpancung Terhadap Kestabilan Api Difusi Concentric Jet Flow
Keywords:
nozzle terpancung; zona resirkulasi aliran; concentric jet flow; kestabilan apiAbstract
Bentuk nozzle burner sangat mempengaruhi turbulensi antara bahan bakar dan udara yang mengakibatkan terbentuknya zona resirkulasi aliran. Zona resirkulasi aliran berfungsi menghasilkan pencampuran yang homogen dan mendapatkan pembakaran yang mendekati sempurna. Zona resirkulasi dibentuk untuk menganggu laju aliran, menyebabkan vortex dan arus balik di sekitar ujung nozzle. Penelitian ini menggunakan burner concentric jet flow. Variasi bentuk nozzle menggunakan arah pancungan nozzle terpancung diameter luar ke dalam nozzle DL, diameter dalam ke luar nozzle DD, dan sebagai perbandingan digunakan nozzle tanpa pancungan nozzle TP. Untuk memperoleh kestabilan nyala api, batas lift off dan blow off digunakan dengan variasi kecepatan udara. Termokopel digunakan untuk mengukur suhu nyala api dan distribusinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kestabilan api difusi concentric jet flow berpengaruh pada penggunaan nozzle terpancung. Temperatur api difusi concentric jet flow tertinggi pada nozzle TP. Pembakaran paling sempurna terlihat pada nozzle DD dimana api lebih lebih didominasi warna biru.