Analisis Karakteristik Lalu Lintas Dengan Pemodelan Greenshield, Greenberg Dan Underwood (Studi Kasus: Ruas Jalan Pierre Tendean, Kota Manado)

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan transportasi yang tidak seimbang dengan pertumbuhan prasarana
transportasi secara tidak langsung memperbesar resiko permasalahan lalu lintas, salah satunya adalah
masalah kemacetan yang mengakibatkan terganggunya suatu perjalanan. Salah satu cara untuk mengatasi
masalah kemacetan ini diperlukan sistem transportasi yang baik dalam perencanaan, perancangan maupun
dalam menetapkan berbagai kebijakan sistem transportasi. Ada beberapa parameter yang dapat digunakan
dalam manajemen lalulintas salah satunya adalah karakteristik lalu lintas dengan menggunakan metode
pendekatan matematis dan untuk dapat menganalisa perilaku lalu lintas pada ruas jalan Jendral Ahmad Yani
di Kota Manado maka dilakukan analisa dengan merepresentasikan hubungan karakteristik lalu lintas yaitu
hubungan antara volume (Flow), kecepatan (Speed), serta kepadatan (Density) dengan pemodelan
Greenshield, Greenberg, dan Underwood. Hasil penelitian menunjukan jam sibuk pada lokasi studi ruas jalan
Jendral Ahmad Yani adalah jam 18:30-18.45, jumlah kendaraan bermotor didominasi oleh LV ( 52.343%),
diikuti oleh MC (47.021%) dan yang paling kecil HV (0.636%), volume lalu lintas maksimum 3364 smp/
jam dan volume minimum 1848 smp/ jam. Dari hasil pemodelan lalu lintas Greenshields, Greenberg, dan
Underwood untuk ketiga model memiliki R2 > 0.75 yang berarti ketiga model tersebut dapat dipakai untuk
merepresentasikan model arus lalulintas di lokasi studi.