Analisis Stabilitas Timbunan Badan Jalan Rel Kereta Api dan Alternatif Perkuatannya
Keywords:
Timbunan, Geotextile, Kereta Api, Perkuatan TanahAbstract
Struktur jalan rel kereta api merupakan konstruksi yang termasuk dalam infrastruktur kereta api,
salah satunya adalah timbunan yang digunakan sebagai badan jalan rel kereta. Struktur timbunan harus kuat
dalam memikul beban yang diberikan, perkuatan timbunan yang dapat digunakan salah satunya yaitu dengan
menggunakan material geotextile. Pembangunan jalan kereta api ini mengacu pada PM. No. 60 Tahun 2012
tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api. Analisis yang digunakan dalam memprediksi nilai Safety Factor
(SF) dengan menggunakan software yang berbasis metode Limit Equilibrium Methode (LEM). Analisis
stabilitas awal timbunan tanpa perkuatan dengan software dimana nilai SF diperoleh nilai 1,08. Hal ini
menunjukkan bahwa timbunan belum memenuhi nilai persyaratan safety factor sesuai SNI sebesar 1,5,
sehingga memerlukan perkuatan tambahan untuk dapat memikul beban yang diberikan. Hasil dari perhitungan
perkuatan tambahan dengan menggunakan material geotextile tipe 25 dengan nilai kuat tarik sebesar 55,79
kN/m menghasilkan kebutuhan 9 lapis dengan panjang sebanyak 68,4 m. Desain geotextile yang sudah
dihitung kemudian dianalisis kembali dengan meggunakan software dimana dihasilkan nilai FS sebesar 1,59.
Berdasarkan hasil analisis tersebut perkuatan tambahan dari timbunan badan jalan rel kereta api yang
direncanakan dengan menggunakan geotextile telah aman dan stabil untuk digunakan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (SemResTek)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.