Analisis Risiko Terhadap Pembangunan Transit Oriented Development Kawasan Poris Plawad – Tangerang
Keywords:
Risiko, Manajemen Risiko, Cochran Q TestAbstract
Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi di Indonesia khususnya pada Kawasan Perkotaan membuat terjadinya fenomena Urban Sprawl. Fenomena Urban Sprawl dapat kita lihat terjadi pada Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur dengan Jakarta sebagai pusat dari Kawasan tersebut. Kota Tangerang merupakan salah satu kota yang mengalami masalah diatas. Untuk itu diperlukan solusi yang dapat menuntaskan masalah diatas. Dalam hal ini solusi yang dirasa cocok untuk mengatasi masalah diatas ialah melalui konsep Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Tansit Oriented Development atau TOD). Kota Tangerang direncanakan akan memiliki sebuah TOD yang bernama Poris Plawad yang direncanakan memiliki waktu pelaksanaan pembangunan di tahun 2018-2019. Namun, hingga tahun 2022 belum juga terlaksana. Atas hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor risiko yang berdampak pada kelanjutan dan keberlangsungan pembangunan TOD Kawasan Poris Plawad – Tangerang. Penelitian ini dilakukan melalui metode survey dengan penyebaran kuesioner yang hasilnya akan dianalisis menggunakan metode Cochran Q Test. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau tentang faktor risiko yang timbul pada proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan TOD Kawasan Poris Plawad – Tangerang berdasarkan Acuan Alokasi Risiko Infrastruktur tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PII (Persero). Hasil penelitian ini ialah didapati 9 indikator yang tidak termasuk sebagai risiko dan 84 lainnya termasuk sebagai risiko serta diketahui 24 indikator sebagai faktor risiko paling potensial pada kelanjutan dan keberlangsungan pembangunan Transit Oriented Development Kawasan Poris Plawad – Tangerang dari 11 variabel dan 93 indikator yang diujikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (SemResTek)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.