Analisis Prioritas Pengembangan Kawasan Poris Plawad Dengan Konsep Transit Oriented Development (TOD)
Keywords:
Transit Oriented Development (TOD), Metode Delphi, Analytical Hierarchy Process (AHP)Abstract
Letak kota Tangerang yang sangat strategis dari pusat Ibu Kota membuat pertumbuhan kota tersebut cukup signifikan, baik dari segi populasi penduduk, pergerakan mobilisasi hingga pertumbuhan ekonomi yang terjadi di kota Tangerang. Dimana terdapat terminal tipe A Poris Plawad sebagai sarana pendukung transportasi. Konsep TOD merupakan pola pengembangan yang mengintegrasikan jaringan transportasi umum massal dan melengkapi strategi pengembangan lingkungan di sekitar simpul transit. Namun penerapan konsep TOD belum dapat direalisasikan karena belum adanya arahan prioritas pada pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria-kriteria konsep TOD yang sesuai serta prioritas pengembangan di area transit Poris Plawad. Metode yang digunakan yaitu metode Delphi dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Terdapat 3 kriteria utama dengan masing-masing kriteria utama terdapat sub-kriteria yang akan menjadi variabel pada penelitian ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan kriteria yang sesuai adalah tingkat kepadatan dengan sub kriteria densitas populasi dengan bobot prioritas sebesar 50%, yang kedua adalah kriteria lingkungan yang berkelanjutan dengan sub-kriteria dukungan lingkungan untuk densitas tinggi sebesar 48% dan yang terakhir adalah kriteria sosial dan ekonomi dengan sub-kriteria nilai keekonomian kawasan sebesar 47%. Dimana ketiga kriteria dan sub-kriteria saling mempengaruhi secara linear satu sama lain terhadap pengembangan konsep TOD yang sesuai di area transit Poris Plawad.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (SemResTek)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.