Porositas Dan Penetrasi Tidak Sempurna Di Area Bawah Lasan Pada Sambungan Las Aluminium Struktur Kereta Api Ringan

Authors

  • Hary Soebagyo
  • Hernadi Hernadi

Keywords:

Cacat las; Penetrasi; Porositas; Sambungan las; Struktur kereta, Struktur mikro.

Abstract

Struktur kereta api ringan (Light Rapid Transit) umumnya sebagian besar dibuat dari bahan paduan aluminium. Struktur tersebut dalam prosesnya juga banyak menggunakan sambungan las. Pada proses pengelasan yang dilakukan masih sangat dimungkinkan terjadinya cacat las mengingat paduan aluminium mempunyai titik leleh rendah, ikatan antar atomnya yang kurang kuat dan juga bersifat getas. Cacat pengelasan dapat berupa porositas atau lubang mikro dan apabila struktur terbebani terus menerus cacat tersebut akan dapat menjadi penyebab sumber keretakan awal (initial crack) yang beresiko merambat sedemikian rupa hingga struktur dapat mengalami patah lelah. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya patah dan juga sebagai upaya pencegahan, maka perlu dilakukan serangkaian pemeriksaan awal pada sambungan las struktur dengan berbagai metode seperti ultrasonic, radiografy, fraktografy dan metallografy. Pemeriksaan dengan metode fraktografi dan metallografy pada penelitian ini dimaksudkan untuk memastikan ada atau tidak adanya cacat yang bersifat mikroskopik di area bawah lasan. Dari pemeriksaan fraktografy dan metallografy yang dilakukan ini ternyata masih didapati cacat mikro berupa porositas dan penetrasi tidak sempurna di daerah bawah lasan (root band) sesuai dengan indikasi awal yang telah diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya dengan pemeriksaan radiografy. Dengan mengetahui cacat las lebih awal, upaya koreksi masih dapat dilakukan untuk memperbaiki proses pengelasan guna mengurangi resiko terjadinya gagal fungsi dari struktur kereta api ringan pada saat operasinya.

Downloads

Published

2021-01-17

Issue

Section

Teknologi dan Sistem Manufaktur