Analisa Sentralisasi Pompa Kebakaran Pada Instalasi Hidran dan Sprinkler di Rumah Sakit X
Keywords:
sentralisasi, pompa kebakaranAbstract
RS X sebagai pengelola 29 gedung berpenghuni, dengan 15 gedung diantaranya belum memiliki instalasi hidran maupun sprinkler dan 2 gedung masih dalam perencanaan pembangunan, merencanakan efisiensi berupa sentralisasi pompa kebakaran terhadap 29 gedung tersebut. Kebutuhan pompa dihitung berdasarkan kebutuhan minimal kapasitas aliran dan tekanan di lantai tertinggi. Kebutuhan ini akan dibandingkan dengan identifikasi sumber daya berupa 5 unit pompa yang sudah ada. Hasil analisa menunjukkan bahwa kemampuan pompa dalam memenuhi kapasitas aliran dan tekanan tergantung dari jumlah tekanan yang diperlukan pada ujung nozle dan jumlah kapasitas aliran yang akan digunakan, selain dari kemampuan pompa itu sendiri. Pada perhitungan ideal untuk hidran diameter 0,0635 m (2,5 inch) maupun 0,0381 m (1,5 inch) dengan tekanan 689.655 Pa (100 psi = 6,9 bar) pada penggunaan kapasitas penuh 0,063 m3/s (1000 gpm), 8 pilar hidran dalam gedung dan sprinkler digunakan bersamaan, maupun penggunaan kapasitas 0,0063 m3/s (100 gpm) diperlukan susunan pompa paralel untuk membantu pompa pusat yang ada saat ini. Namun pada perhitungan penggunaan hidran diameter 0,0381 m (1,5 inch) dengan tekanan 448.275 Pa (65 psi = 4,5 bar) pada penggunaan kapasitas tidak lebih dari 0,047 m3/s (750 gpm) maka pompa pusat yang ada saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan tersebut.