PERANCANGAN MESIN PEMOTONG DAN PENEPUNG TIPE DISK MILL UNTUK UBI KAYU

Abstract

Dalam rangka mengembangkan industri kecil menengah khususnya pada pembuatan tepung tapioka, maka
Perancangan Mesin Pemotong dan Penepung Ubi Kayu ini dilatar belakangi berkembangnya industri kecil
menengah atau industri perumahan. Oleh karena itu pemodifikasian atau pengembangan teknologi tepat guna
yang difungsikan untuk meminimalisir waktu kerja sangatlah diperlukan. Pengembangan alat yang dimaksud
adalah dengan menambahkan fungsi alat tersebut menjadi pemotong dan penepung dalam satu mesin. Hal ini
diharapkan dapat menghemat waktu para pengelola industri kecil menengah selain itu agar kerja mesin lebih
efisien. Kapasitas pada Mesin Pemotong dan Penepung Ubi Kayu adalah 112,5 kg/jam nya dalam
menghasilkan tepung tapioka dari ubi kayu yang telah dikeringkan. Cara kerja mesin ini adalah pada tahap
pertama ubi kayu dipotong melalu mesin pemotong, lalu ubi kayu yang telah dipotong dikeringkan. Dan pada
tahap terakhir, ubi kayu yang sudah terpotong dan sudah kering siap untuk diproses menjadi tepung pada mesin
penepung. Sebelum ada ide pengembangan suatu mesin ini, sebelumnya masyarakat masih menggunakan pisau
tangan dan tumbukan untuk menepungkan ubi kayu agar menjadi tepung tapioka. Metode yang digunakan
pada Perancangan Mesin Pemotong dan Penepung Ubi Kayu adalah Metode Pahl and Beitz. Hal ini
dikarenakan pengembangan mesin yang sudah ada dipasaran lalu dikembangkan agar kerja mesin lebih praktis,
nyaman dan efisien dibandingkan dengan mesin yang telah ada sebelumnya. Alasan pemilihan metode
Perancangan Pahl and Beitz ini dikarenakan metode ini sesuai dengan perancangan yang ada pada laporan ini
yakni output perancangan ini hanya sampai hasil perancangan saja bukan alat atau mesin sebenarnya atau
bahkan prototype dari mesin yang telah dirancang