ADSORPSI TERHADAP VARIASI LIMBAH CAIR DENGAN ZEOLIT SINTETIK LIMBAH KACA

Authors

  • Salma Afianisa
  • Rizky Nur Amalia
  • Elsa Anugerah Pertiwi
  • Ismiyati Ismiyati
  • Nurul Hidayati Fithriyah

Keywords:

Limbah kaca, zeolit sintetik, adsorpsi, limbah zat cair

Abstract

Limbah kaca merupakan limbah zat padat dengan sifat fisik sangat sukar terurai. Limbah kaca yang semakin
meningkat volumenya di alam kini dapat dimanfaatkan menjadi zeolit sintetik atau buatan. Komponen
penyusun limbah kaca sendiri terdiri dari silika yang merupakan struktur penyusun zeolit. Zeolit merupakan
bahan yang digunakan sebagai adsorben atau penjerap limbah zat cair. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui karakteristik zeolite sintetik limbah kaca sebagai adsorben untuk mengolah limah cair dan
mengetahui efektivitas adsorpsi terhadap penjerapan logam Pb. Metode penelitian ini adalah pembuatan zeolit
dengan pencampuran limbah kaca dengan kandungan silika direaksikan dengan NaOH, lalu dicampurkan
dengan natrium alumina dengan cara hidrotermalisasi pada reaktor hidrotermal. Proses adsorpsi dilakukan
pada berbagai variasi limbah zat cair yaitu diantaranya limbah detergen, limbah pelumas, limbah air sungai
tercemar, limbah zat warna. Fungsi dari penjerapan ini adalah untuk menurunkan kadar berbahaya dalam
limbah-limbah tersebut. Sehingga saat limbah cair tersebut terbuang ke alam tidak merusak ekosistem yang
terdapat di perairan. Metode adsorpsi ini juga dapat dijadikan metode konvensional yang mudah diterapkan di
masyarakat sehingga zeolit sintetik limbah kaca ini dapat menyetarakan kualitasnya dengan zeolit yang di
komersialkan. Karakterisasi dilakukan dengan cara metode uji FTIR dan XRD (X-Ray Diffraction). Zeolit
sintetik limbah kaca memiliki gugus O-Si-O dan memiiki mineral hematite, rutile dan anatase (Fe2O3) yang di
identifikasi dengan kandungan zeolite pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil uji adsorpsi zeolite
sintetik limbah kaca dengan metode AAS dan ICP didapatkan efektivitas adsorpsi terhadap logam Pb (timbal)
yang hampir mencapai 90%. Proses Adsorpsi optimum berada pada konsentrasi limbah zat warna dengan
deterjen di sekitar konsentrasi 9.74 – 10.26 ppm. Hubungan antara konsentrasi logam Pb terhadap variasi
limbah zat cair ditunjukkan dengan persamaan y = -1.2825x 2 +9.889x-9.3077 dan R2= 0.9408

Downloads

Published

2020-03-01

Issue

Section

Articles